Selasa, 26 April 2011

energi GEOTHERMAL (panas bumi)

Indonesia kaya akan sumber daya alam, di setiap tempat selalu ada potensi sumber daya. Sumber daya ini adalah emas, tembaga, platina, nikel, timah, batu bara, migas,biogas,uranium, dan panas bumi. Tapi pada entri ini akan hanya di sebutkan mengenai energi geothermal.

Geothermal adalah salah satu kekayaan sumber daya alam Indonesia yang belum banyak dimanfaatkan. Saat ini geothermal mulai menjadi perhatian dunia karena energi yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi ENERGI LISTRIK, selain itu energi geothermal juga RAMAH LINGKUNGAN dan BEBAS POLUSI.

Sebelum kita berbicara mengenai geothermal itu sendiri ,maka ada baiknya jika kita mengetahui energi panas bumi (geothermal) itu terbentuk. Bumi mempunyai beberapa bagian seperti yang kita ketahui antara lain kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi. Di bawah kerak bumi, terdapat batu-batuan dan magma. Magma yang mengalir itu lah yang sebenarnya dijadikan sebagai energi panas bumi. Perlu diketahui bahwa setiap 100 meter kita turun ke dalam perut bumi, temperatur batu-batuan akan naik sekitar 30 derajat celcius. Bisa dibayangkan kalau kita masuk 1 kilo meter saja sudah naik 300 C padahal suhu di permukaan bumi bisa mencapai 270 C.

Pada umumnya air dengan suhu tinggi dalam tanah tidak bisa menguap. Hal itu dikarenakan tidak adanya kontak dengan udara. Namun pada akhirnya setelah mencapai permukaan tanah dikarenakan ada celah atau retakan maka air panas akan keluar juga uap panas. Air dan uap panas inilah yang bisa dikonversikan menjadi listrik.

Pemanfaatan geothermal menjadi TENAGA LISTRIK

PRINSIP DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (GEOTHERMAL)

Air di dalam tanah dipompa keluar oleh SUMUR INJEKSI. Pada saat di permukaan air berubah menjadi uap yang sangat panas (superheated steam). Uap yang telah dipompa keluar memanfaatkan prinsip tekanan udara. Uap panas tersebut mengalir melalui pipa pipa menuju pemisah (SEPARATOR) guna mendapatkan uap dengan tekanan tinggi dan rendah yang pada akhir nya akan memutar TURBIN. UAP TEKANAN TINGGI akan memutar TURBIN TEKANAN TINGGI, UAP TEKANAN RENDAH akan memutar TURBIN TEKANAN RENDAH. Turbin kemudian menggerakkan GENERATOR. Generator menghasilkan listrik(prinsip generator adalah mengubah energi gerak menjadi listrik),kemudian disalurkan dan trafo step up menuju sumber tegangan tinggi. Dan pada akhirnya listrik disalurkan ke rumah-rumah melalui gardu induk listrik. KEMBALI KE UAP, uap yang digunakan untuk memutar turbin akan mengalami penurunan suhu, uap tersebut di kondensasi menjadi air. Setelah uap menjadi air sepenuhnya, akan di pompa masuk ke dalam tanah kembali.



Reservoir panas bumi dapat dikasifikasikan menjadi

a. Reservoir hi-temperature

Pembangkit ini beroperasi pada suhu bawah tanah lebih dari 1500 C.

b. Reservoir lo-temperature

Beroperasi pada suhu kurang dari 1500 C tapi tidak boleh kurang dari 500 C

Bersamaan dengan perkembangan teknologi, pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat dibagi menjadi 3 macam, teknologi tersebut antara lain :

1. Dry Steam Power Plants
Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini uap panas (steam) lang-sung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini per-tama kali digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan baik.

2. Flash Steam Power Plants
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power Plants. Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke reservoir melalui injection well. Contoh dari Flash Steam Power Plants adalah di Coso Geothermal field, California, USA.

3. Binary Cycle Power Plants (BCPP)

BCPP menggunakan teknologi yang berbe-da dengan kedua teknologi sebelumnya yaitu dry steam dan flash steam. Pada BCPP air panas atau uap panas yang berasal dari production well tidak pernah menyentuh turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working fluid pada heat exchanger. Working fluid kemu-dian menjadi panas dan menghasilkan uap berupa flash. Uap yang dihasilkan di heat exchanger tadi lalu dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan genera-tor untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan di heat exchanger inilah yang disebut sebagai secondary (binary) fluid. Binary Cycle Power Plants ini sebetulnya merupakan sistem tertutup. Jadi tidak ada yang dilepas ke atmosfer. Keuntungannya adalah teknologi ini bisa beroperasi pada suhu rendah (90-1750C).

PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL SELAIN PADA PEMBANGKIT LISTRIK

Energi panas bumi atau geothermal dapat digunakan sebagai WAHANA REKREASI yaitu berwujud PEMANDIAN AIR PANAS . di negara-negara maju juga dimanfaatkan sebagai pemanas ruangan.

PEMBANGKIT LISTRIK GEOTHERMAL YANG SUDAH ADA DI INDONESIA

Dari beberapa sumber saya mendapatkan informasi mengenai PLTP di Indonesia antara lain :


• PLTP Kamojang di dekat Garut, memiliki unit 1, 2, 3 dengan kapasitas total 140 MW. Potensi yang masih dapat dikembangkan sekitar 60 MW.
• PLTP Darajat, 60 km sebelah tenggara Bandung dengan kapasitas 55 MW.
• PLTP Gunung Salak di Sukabumi, terdiri dari unit 1, 2, 3, 4, 5, 6 dengan kapasitas total 330 MW.
• PLTP Wayang Windu di Pangalengan dengan kapasitas 110 MW.

Energi geothermal merupakan energi yang terbarukan,ramah lingkungan, sehat, irit, dan bermanfaat banyak bagi masyarakat luas . Energi ini sangat cocok buat indonesia mengingat akan banyak nya daerah daerah potensial geothermal di negara ini. Mari berdayakan sumber tenaga terbarukan ini demi mengatasi krisis energi beberapa tahun mendatang !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar